![]() |
34 Jenis Bakat Dalam Diri Manusia Untuk Memotivasi Diri yang Harus Anda Kenali |
Ilmu Barokah - Dalam menghadapi pekerjaan, pendekatan berbasis kekuatan menjadi penting. Setiap orang mempunyai kekuatan dan sumber daya untuk memberdayakan dirinya. Pendekatan berbasis kekuatan ini, asumsinya bahwa keberadaan manusia sudah ditakdirkan sejak lahir dan tidak berubah (nature). Konsep pengembangannya adalah menggali dan menemukan kekuatan maupun kelemahan dirinya, seraya menyalurkan kekuatannya dan menyiasati kelemahannya. Di pihak lain pendekatan berbasis kompetensi berlandaskan asumsi bahwa keberadaan manusia itu bisa berubah (nature). Berbekal dengan keyakinan tersebut, konsep pengembangan manusia, dilakukan dengan analisa kesenjangan (gap analysis).
Cara untuk menemukan kekuatan, bakat, potensi diri untuk memotivasi yang bisa menjadi penanda sebagai berikut:
1. Seseorang merasa senang saat melakukannya (enjoy), untuk
menguji apakah kita sungguh menyukai aktivitas tersebut atau tidak, jawab
pertanyaan ini dengan sejujurnya. Apakah aku tetap akan melakukannya meskipun tidak
seseorangpun menghargai hasil karyaku?. Katakanlah seseorang yang suka masak
selalu mengisi waktunya dengan memasak, terus berlatih, tak peduli walaupun
orang lain tak menyukainya.
2. Seseorang dapat melakukan sesuatu dengan rasa mudah
(easy), ketika kita merasakan dapat menguasi keterampilan tersebut dengan mudah
sementara orang lain dengan susah payah.
3. Bila orang tersebut mencapai hasil yang maksimum
(excellent).
4. Dari apa yang dilakukan dari ketiga hal diatas, kemudian
akan menghasilkan pendapatan (earn).
Seseorang yang berhasil dalam memanfaatkan bakatnya bagi
pengembang profesinya, potensi. Kekuatan akan memiliki ciri 4E.
Apakah itu 4E?
1. ENJOY,
2. EASY,
3. EXCELLENT,
4. EARN.
Jadi pandangan alamiah (nature) mengenai bakat saling
bertemu dengan pengalaman beraktivitas sebanyak mungkin. Bakat sudah
ada sejak lahir, namun baru ada sebagai potensi. Bakat baru berkembang jika
bakat itu digunakan dalam berbagai aktivitas yang memanfaatkannya untuk
memotivasi diri. Demikian pula seseorang tidak serta merta menjadi ahli dalam
satu bidang, bila tidak dipengaruhi lingkungan yang sesuai.
Dalam artikel ini akan menjelaskan tentang 34 Jenis bakat
dalam diri manusia untuk memotivasi diri sepertai uraian yang diadopsi dari tipologi
Buckingham, sehingga Anda dapat menemukan bakat apa yang telah Anda temukan dan
bakat apa yang harus Anda cari atau peroleh.
34 Jenis Bakat Dalam Diri Manusia Untuk Memotivasi Diri
1. Achiever (manusia prestasi).
Bakat ini merupakan orang yang memiliki dorongan internal yang kuat untuk
berprestasi. Merupakan seorang pekerja keras dan memiliki stamina tinggi.
Kepuasan hidup berasal dari kesibukan dan pencapaian hasil. Tidak pernah puas
dengan pencapaian saat ini. Target pun dipasang sedemikian tinggi, supaya bisa
mendapatkan yang diinginkan.
Bakat ini paling sering ditemukan pada;
• Penjual (salesman),
• Teknisi proyek,
• Teknisi lapangan,
• Pekerja lapangan,
• Relawan,
• Petugas SAR (Search and Rescue:Tim pencari dan
penyelamat).
2. Activator (suka mengaktifkan).
Bakat ini lebih suka memulai sesuatu yang bersifat konkrit. Dapat
membuat sesuatu terjadi dengan mengubah pikiran menjadi tindakan. Mulai usaha
baru atau melakukan perubahan besar merupakan keinginan terbesar. “Kapan saya
dapat mulai?” pertanyaan ini yang terus terlontar dalam benak orang yang
memiliki tipe ini. Tidak sabar untuk bertindak. Berani mengambil tindakan,
kendati belum cukup informasil baginya kesalahan merupakan proses belajar.
Bakat ini paling sering ditemukan pada;
• Wirausahawan,
• Penjual,
• Usaha-usaha baru yang memerlukan perubahan.
3. Adaptability (manusia penyesuai diri).
Bakat ini merupakan orang yang mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Bisa
melakukan tugas yang diterima pada saat itu juga. Bisa menyesuaikan diri
terhadap perubahan rencana yang tidak disangka-sangka, tanpa ada tanda-tanda
kekecewaan. Hidup orang tipe ini berada pada situasi tertentu, walaupun rencana
berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Perubahan menjadi teman, bukan musuh.
Bakat ini paling sering ditemukan pada antara lain;
• Wartawan,
• Produksi televisi untuk siaran langsung,
• Perawat gawat darurat,
• Layanan konsumen,
• Pemadam kebakaran,
• Penyampai pesat/surat.
4. Analytical (suka analisa).
Bakat ini terbiasa bicara dalam bahasa data. Cenderung untuk berpikir
dengan pola sebab akibat. Tidak bisa menerima rumor hanya fakta yang dapat
diterima. Selalu memerlukan bukti. Contohnya, “Tunjukanlah pada saya bagaimanakah
pernyataan itu terdokumentasi, dan bahwa itu merupakan kebenaran!”.
Bakat ini sering terdapat dalam peran berikut;
• Analis,
• Periset (pemasaran, keuangan, kesehatan),
• Manajemen database,
• Editor,
• Programmer,
• Manajemen risiko,
• Akuntan,
• Konsultan manajemen.
5. Arranger (manusia yang suka mengorganisasi).
Bakat ini punya kemampuan untuk menyelaraskan keberagaman. Bisa
mengorganisir, tetapi juga punya kelenturan untuk membantu pengaturannya.
Selalu berusaha untuk memikirkan sesuatu kembali. Slogannya adalah, “Pasti ada
jalan yang lebih baik!” Seorang koordinator saat berhadapan dengan situasi
sulit yang melibatkan banyak faktor. Suka mengatur segala sesuatu, meluruskan
dan meluruskan lagi sampai yakin bahwa telah mengaturnya secara sangat
produktif.
Peran-peran yang sesuai antara lain sebagai berikut;
• Manajer,
• supervisor,
• Event organizer (penyelenggara kegiatan),
• Programmer.
6. Belief (teguh dalam keyakinan).
Bakat ini merupakan seseorang yang memiliki keyakinan dan tata nilai yang tidak
pernah berubah. Yang paling utama pada diri adalah menjadi bagian dari kegiatan
yang bermanfaat bagi dunia. Komitmen pada keluarga menjadi hal yang sangat
bernilai. Mendahulukan orang kain dan menjaga etika menjadi kontribusi tebesar
orang tipe ini. Kesuksesan dalam hal tersebut melampaui uang dan gengsi.
Peran-peran yang bisa dijalankan antara lain;
• Perawat,
• Pekerja sosial,
• Relawan,
• Layanan konsumen,
• Perawatan (maintenance).
7. Command (naluri mengomando).
Bakat ini mempunyai bertanggung jawab yang tinggi. Tetapi orang lain terkadan
melihatnya sebagai “suka mendesak atau memaksa”. Suka mengambil alih situasi,
memaksa orang lain melihat cara orang tipe ini dalam sesuatu. Menggunakan
perintah sebagai cara untuk mengambil alih tugas. Tidak akan berhenti sampai
puas atas hasil kerja menurut orang tipe ini. Berani bertatap muka secara
langsung (Face to Face).
Peran-peran yang sesuai antara lain;
• Penjual,
• Negosiator,
• Wartawan,
• Pengacara,
• Komandan (militer),
• HRD (Human Resources Development: pengembang sumberdaya
manusia),
• pembelian.
8. Communication (komunikasi).
Bakat ini merupakab tipe orang yang senang berkomunikasi. Kesenangannya adalah
berbicara di depan publik dan menulis. Bisa mengungkapkan pikiran dengan
kata-kata atau tulisan yang mudah dimengerti. Bisa mengangkat suatu topik
kering dan membuatnya menarik dengan bumbu-bumbu yang berwarna-warni.
Peran-peran yang sesuai tipe ini antara lain;
• Pengajar,
• Penjual,
• Pemasar,
• Humas,
• Juru bicara,
• Juru kampanya,
• Presenter,
• Master of ceremony,
• Pengacara,
• Penulis,
• Layanan konsumen.
9. Competition (kompetisi).
Bakat ini selalu membandingkan kemajuan diri dengan orang lain, dalam
berbagai perlombaan, selalu berusaha menjadi nomor satu. Mencapai target tanpa
mengalahkan orang lain, bagai orang tipe ini terasa sebagai kemenangan kosong.
Menyukai para pesaing, karena mereka yang membangkitkan semangat orang tipe
seperti ini. Suka perlombaan, karena dari sana akan ada pemenang terutama
perlombaan yang kemungkinan besar menjadi pemenangnya.
Peran-peran yang sesuai untuk bakat ini adalah;
• Penjual,
• Pelatih olah raga,
• Olahragawan.
10. Connectedness (sambung batin).
Bakat ini selalu merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar
dan saling terkait. Memiliki keyakinan dalam menjelaskan gejala secara “batin”.
Penuh pertimbangan, penuh perhatian, mudah menerima, merupakan julukan yang
tepat bagi orang tipe ini.
Yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti ada sebabnya.
Di dalam hati, tahu bahwa kita semua saling berkaitan.
Bakat ini sering dijumpai dalam peran-peran sebagai berikut:
• Pendengar dan pemberi saran atau sering disebut konselor,
• Pemimpin dalam membangun tim yang berbeda kelompok atau
membantu orang agar merasa berguna.
11. Consistensy / Fairness (ajeg dan adil).
Tipe ini memiliki bakata untuk melihat “kesamaan” dalam diri setiap
orang. Dalam kehidupan yang penuh perubahan ini, selalu berusaha mencari
kesetaraan. Semua orang harus diperlakukan dengan sama tidak peduli apa yang
mereka lakukan atau siapakah mereka. Tidak berat sebelah itu penting.
Benar-benar sadar akan perlunya memperlakukan orang secara adil, apapun
jabatannya, sehingga tidak ingin berpihak pada kepentingan satu orang tertentu
saja.
Bakat ini merupakan salah satu bakat yang sering terdapat
pada peran-peran seperti:
• Hakim,
• Quantty surveyour,
• Petugas commisioning (penyelaras ahir) atau peran yang
bisa memiliki kekuatan untuk menyamakan aturan main,
• Petugas kontrol terhadap kesesuaian atas standar, seperti
kepatuhan dan lain sebagainya.
12. Context (senang menghubungkan masa lalunya dengan masa yang akan datang).
Sejarah merupakan hal yang penting. Bakat ini Suka belajar melalui
riset dan studi tentang masa lalu. Masa lalu bagi orang tipe ini merupakan
cetak biru sebab dan akibat. Apa yang telah terjadi merupakan pegangan untuk
mengerti apa yang terjadi sekarang. Memandang ke belakang karena di sana ada
jawaban-jawabanya. Memandang kebelakang untuk memahami masa sekarang.
Peran-peran yang sesuai adalah:
• Guru sejarah,
• Arkeolog,
• Penyusun budaya perusahaan,
• Hakim.
13. Deliberative (hati-hati penuh perhitungan).
Bakat ini Merupakan tipe orang yang hati-hati, terkadang skeptis. Juga
suka menimban semua risiko. Selalu bertindak secara sadar, selalu berpikir
sebelum bertindak, selalu melihat sebelium melompat. Merupakan pribadi yang
khusus, yang memilih sahabat dengan hati-hati. “What if” itulah menjadi
pertanyaan yang akan muncul karena kewaspadaan dan prasangka dari jenis bakat
tersebut.
Peran-peran yang sesuai adalah:
• Pilot,
• Pemberi saran atau nasehat (terutama untuk urusan legal,
membuat kontrak bisnis atau memastikan kesesuaian dengan
peraturan/standar/kode),
• Tenaga keuangan,
• Petugas keamanan.
14. Developer (suka membantu seseorang untuk berkembang).
Bakat ini Memiliki kemampuan untuk melihat potensi orang lain. Senang
bila melihat orang lain berhasil. Ketika berinteraksi dengan orang lain,
bersedia menolong mereka mencari jalan untuk mencapai tujuan.
Bakat ini bisa ditemukan dalam peran-peran,seperti:
• Manajer,
• Guru,
• Mubaligh,
• Pelatih,
• Pembimbing,
• Perkerja sosial.
15. Dicipline (disiplin).
Bakat ini merupaka seseorang yang piawai dalam menciptakan sistem dan prosedur
atau jadwal. Beresonansi dengan dunia yang teratur. Baginya dunia harus dapat
diperkirakan, teratur dan terencana. Jadwal dan batas waktu harus ada, karena
biasanya membagi-bagi jadwal dalam batasan lebih sempit dengan rencana jangka
pendek yang bisa dijalanlan secara lebih teliti.
Peran-peran yang memanfaatkan bakat ini antara lain:
• Tenaga keuangan,
• Sekretaris,
• Administrasi,
• Petugas ISO (International Standard Organization),
• Kearsipan,
• Akutansi,
• Ahli MIS (Management Infromation System),
• Programmer.
16. Emphaty (Empati:dapat merasakan perasan orang lian).
Bakat ini merupakan seseorang yang dapat merasakan emosi orang lain. Memiliki
kemampuan tersebut dengan membayangkan berada pada posisi orang tersebut,
meskipun tidak selalu perlu setuju dengan perasaan tersebut. Dapat “mendengar”
pernyataan yang tidak terungkap.
Bakat ini biasanya ditemukan dalam peran-peran seperti:
• Penjual,
• HRD,
• Guru TK/SD,
• Juru rawat,
• Operator telephone,
• Psikiater/psikolog,
• Penghantar pesan/surat,
• Layanan konsumen.
17. Focus (fokus).
Bakat ini merupakan orang yang selalu memiliki tujuan, arah dan mengoreksinya
bila terjadi penyimpangan. Mudah merasa bosan bila tidak memiliki tujuan hidup
atau tujuan pekerjaan. Bisa menetapkan tujuan-tujuan setiap tahun, setiap
bulan, bahkan setiap minggunya. Selalu mengarhkan setiap orang pada tujuannya.
Peran yang sesuai untuk anda dengan bakat ini adalah:
• Project officer,
• Team leader,
• Tugas-tugas yang memerlukan fokus.
18. Futuristic (memandang masa depan).
Bakat ini Selalu melihat jauh ke depan. Dapat memberi inspirasi pada
rekan lainnya dengan visi masa depan. Tertarik pada hal-hal yang mungkin
terjadi pada bulan-bulan, tahun-tahun, bahkan dekade mendatang. Memiliki banyak
pilihan kemungkinan sumber daya manusia, waktu, uang, bahan untuk situasi
mendatang dan memilihnya sesuai dengan pilihan yang terbaik.
Bakat ini sering terdapat dalam peran-peran seperti:
• Wirausahawan (terutama yang memulai dari awal),
• Perencana jangka panjang,
• Pemimpin yang visioner,
• Peran dalam membuat visi organisasi atau mengembangkan
produk baru.
19. Harmony (Selaras).
Bisa bekerja sama dengan semua orang. Tidak menyukai adanya konflik. Setiap kali merasakan adanya perbedaan pendapat atau perdebatan, akan
menaruh perhatian terhadap ucapan yang pernah dikeluarkan, apa yang terjadi dan
berusaha berdamai dengan orang lain. Menganggap pertentangan dan gesekan tidak
ada hasilnya, sehingga berusaha mengurangi sekecil mungkin.
Peran-peran yang banyak memanfaatkan bakat ini antara lain:
• Pembangun jejaring antara orang-orang dengan cara pandang
beda,
• Juru damai,
• Penasehat.
20. Ideation (Penggagas).
Bakat ini penuh dengan gagasan dan kreatif. Menyukai diskusi kelompok
yang bebas dan memungkinkan brainstroming (sumbang saran). Tergila-gila pada
ide. Apakah ide itu? Ide adalah konsep, penjelasan terbaik akan berbagai
kejadian. Memiliki cara sederhana untuk menjelaskan banyak kejadian, konsep
yang sangat mendasar. Sering kali dapat menjelaskan apa yang kelihatannya
rumit. Hal ini yang menyenangkan bagi orang tipe ini adalah menemukan ide yang
belum lengkap. Penemuan, selalu bersemangat dengan ide-ide baru.
Bakat ini seringkali tercakup dalam kumpulan bakat pada
peran-peran seperti:
• Pemasaran,
• Permbuat iklan,
• Wartawan,
• Perancang atau pengembang produk baru.
21. Includer / Inclusiveness (merangkul semua potensi).
Bakat ini punya kecenderungan untuk menerima semua orang. Selalu
berusaha agar semua orang mempunyai rasa memiliki kelompok. “Memperbesar
kelompok” merupakan pandangan hidupnya. Membuat semua orang merasa sebagai
bagian dari kelompok merupakan hal penting. Dalam kelompok, semua orang akan
merasakan manfaat dari dukungan orang lain. Kita semua sama-sama penting. Tidak
ada seorang pun yang boleh diabaikan.
Peran-peran yang memanfaatkan bakat sebagai salah satu
unsurnya antara lain:
• Motivator kelompok,
• Wakil suara,
• Minoritas,
• Pemimpin kelompok dengan keragaman budaya,
• Mentor karyawan baru.
22. Individualization (suka orang-per-orang).
Bakat ini bisa menganali keunikan setiap orang secara individual, bukan
secara kelompok.
Orang yang berbakat individualization dapat mengajukan
pertanyaan yang tepat dalam mengumpulkan informasi dan menguji apakah
pendapatnya mengenai bakat, keterbatasan dan suasana perasaan seseorang, cocok.
Secara naluriah dia mengamati gaya, motivasi, cara berpikir, dan cara membina
hubungan masing-masing orang.
Bakat ini sesuai dengan peran-peran berikut;
• Manajer,
• Penasehat,
• Rekrutmen,
• Penyelia,
• Pengajar,
• Penulis artikel tentang manusia,
• Tenaja penjual,
• Novelis,
• Pejabat unit SDM.
23. Inputan (masukan).
Bakat ini memiliki hasrat untuk mengetahui lebih jauh dan ingin
memperbaiki terus menerus. Ingin tahu segala hal. Mengumpulkan segala macam
benda. Mengumpulkan informasi, artikel, fakta, buku, bahkan catatan atau juga
barang-barang seni seperti kupu-kupu, boneka atau foto-foto yang sudah kumal.
Apapun koleksinya, dia mengumpulkannya karena itu menarik baginya.
Bakat ini termasuk dalam kelompok bakat yang ada dalam
peran-peran seperti;
• Pengajar,
• Periset,
• Wartawan,
• Estimator,
• Petugas arsip.
24. Intellection (pemikir).
Bakat ini suka berpikir, instropeksi, suka meneliti khususnya yang
berkaitan dengan filosifi. Seorang pemikir mendalam, yang suka membaca puisi
dan berusaha memahami diri sendiri. Menyendiri merupakan saat-saat berharga
untuk menghibur diri dan suka melatih sarag otaknya.
Bakat ini merupakan salah satu bakat yang sering terdapat
dalam peran-peran seperti;
• Ahli filsafat,
• Sastrawan,
• Psikolog.
25. Learner (pembelajar).
Bakat ini selalu tertantang untuk belajar. Menyukai proses mendapatkan
informasi atau ketrampilan baru sepanjang hidup. Senang belajar. Materi pokok
yang menarik kebanyakan akan ditentukan oleh tema-tema bakat lain dan
pengalaman. Namun, apapun bidangnya, akan selalu tertarik pada proses belajar.
Peran-peran yang menantang bakat ini adalah;
• Konsultan (internal atau eksternal),
• Teknisi informasi dan teknologi,
• Programmer,
• Guru,
• Katalisator perubahan.
26. Maximizer (suka yang “ter...”).
Kesempurnaan bukan sekedar baik, tetapi menjadi ukuran standar
orang tipe seperti ini. Cenderung untuk mempelajari yang terbaik dan membuatnya
menjadi lebi baik lagi.
Sangat terpikat pada kekuatan-kekuatan, entah itu milik
dirinya sendiri atau milik orang lain.
Peran-peran yang sesuai dengan bakat ini adalah;
• Pelatih tim juara,
• Manajer,
• Mentor,
• Guru,
• Pemimpin yang menggerakan perubahan.
27. Positivity (selalu melihat dengan positif atau husnudhon).
Beberapa hal yang menjadi ciri tipe ini adalah ramah, penuh
dengan pujian, cepat tersenyum. Spontan mencari hal-hal baik dari seseorang
atau sitausi tertentu. Membuat orang-orang merasa senang, meningkatkan rasa
percaya diri dan bersemangat. Banyak orang yang menginginkan dirinya seperti
orang tipe ini.
Peran-peran yang cocok untuk tipe adalah;
• Pengajar,
• Penghibur,
• Motivator,
• Tenaga penjual,
• Manajer,
• Wirausahawan,
• Pemimpin.
28. Relator (hubungan baik).
Bakat ini senang mengenal orang lain secara lebih mendalam. Senantiasa
berusaha untuk akrab dengan mereka. Menikmati hubungan yang dekat dengan orang
lain secara pribadi dan akan merasa nyaman di dalamnya. Sekali terjalin hubungan, dengan sengaja akan membina hubungan lebih mendalam lagi.
Peran-peran yang baik untuk tipe ini adalah;
• Account executive (manager akunting),
• Katalisator (membantu cepatnya proses) dalam hubungan
kepercayaan,
• Bisa menjadi model peran dalam hubungan kepercayaan.
29. Responsibility (tanggung jawab).
Bakat ini selalu berusaha untuk memegang janji. Secara psikologis,
merasa berhutang untuk memenuhi apa yang telah dijanjikan, baik terucap maupun
tidak. Akibatnya, sering tidak bisa memaafkan alasan-alasan yang sepele. Tidak
peduli betapa sulitnya tugas yang diberikan, akan melaksanakan dengan sepenuh
hati, apabila menerimanya,
Bakat ini memaksa orang tipe untuk mengambil alih tanggung
jawab terhadap apapun yang telah dijanjikan, baik besar ataupun kecil.
Peran-peran yang sesuai adalah;
• Account sales,
• Pejabat keselamatan pabrik,
• Manajer,
• Staf keuangan,
• Kendali mutu (QC:Quality Control),
• Keamanan.
30.Restorative (memperbaiki).
Bakat ini senang memecahkan masalah, menemukan penyebab dan
memperbaikinya. Memiliki kemampuan untuk mengembalikan segala sesuatu ke fungsi
aslinya. Hidup penuh dengan kegiatan-kegiatan menganalisis “gejala”, menemukan
apa yang salah dan mencari solusinya. Proses, rencana, taktik seperti juga
barang dan bahkan manusia, semua dapat diperbaiki dan dapat dibuat menjadi
lebih baik.
Bakat ini merupakan salah satu dari kumpulan bakat dalam
peran-peran seperti;
• Ahli pengobatan,
• Konsulta organisasi,
• Layanan konsumen,
• Teknisi perbaikan,
• Terapis,
• Ahli rekayasa.
31. Self-assurance (yakin diri).
Bakat ini merupakan orang yang percaya diri. Memiliki panduan dari dalam diri
untuk mengatur diri sendiri. Kepercayaan terhadap diri sendiri melebihi
pandangan orang tentang dirinya sendiri. Menentukan pilihan yang cocok bagi
diri sendiri, tanpa perlu pengakuan dari orang lain. lebih dari sekedar
percaya diri, memiliki keyakinan bukan hanya dalam kemampuan, tetapi juga dalam
mengambil keputusan.
Peran-peran ang cocok dalam tipe ini adalah;
• Pemimpin,
• Tenaga penjual,
• Wirausahawan.
32. Significance (suka menonjol).
Bakat ini memiliki kebutuhan untuk dilihat sebagai orang yang
menonjol. Ingin didengar, berdiri di depan kerumunan orang. Penghargaan, bagi
orang seperti ini sangat berarti. Karena itu, kurang suka bergaul dengan orang
lain, organisasi ataupun kegiatan yang biasa-biasa saja atau tidak penting.
Secara khusus ingin dikenal dan dihargai karena
kekuatan-kekuatan yang unik.
Tema bakat ini merupakan salah satu yang sering terpadat
pada peran berikut;
• Tenaga pemasar,
• Presenter,
• MC,
• Juru kampanye,
• Tenaga penjual.
33. Strategic (ahli siasat).
Bakat ini bisa melihat pola dalam keadaan serumit apapun. Bisa
menemukan lintasan atau jalan untuk mencapai suatu tujuan. “What if?” sebagai
pertanyaan muncul karena banyaknya pilihan di depan yang harus diambil. Bisa
memisahkan dan memilih sampai ditemukan jalan yang terbaik.
Peran-peran yang bisa dijalankan adalah;
• Pemimpin.
• Manajer,
• Perencana straregis.
34. WOO:Winning Others Over (menang dari orang lain).
Bakat ini selain ingin akrab dengan kenalan baru. Punya keinginan yang
sangat kuat untuk mendapat pengakuan dari orang lain. Bekerja sungguh-sungguh
untuk mendapatkanya. Selalu bertutur sapa dengan semua orang yang baru ditemui.
Selalu penasaran terhadap mereka. Ingin tahu nama mereka, membanjiri mereka
dengan pertanyaa, dan menemukan pokok pembicaraan yang sama-sama diminati,
sehingga bisa membuka percakapan.
Bakat ini muncul diantara bakat-bakat lainya dalam
peran-peran seperti;
• Duta organisasi,
• Penjual,
• Sales promotion gril,
• Juru kampanya,
• Penghibur,
• Operator telepon,
• Resepsionis.
Nah itulah 34 Jenis bakat dalam diri manusia untuk
memotivasi diri yang telah dirangkum oleh ilmu barokah, silahkan Anda lihatlah
bakat dalam diri anda untuk memotivasi diri anda, semoga artikel ini bermanfaat
untuk Kita semuanya. Aamiin..
bakat saya nomer 12 gan :D sangat memotivasi sekali gan makasiih
BalasHapusternyata manusia mempunyai banyak sekali bakat
BalasHapus